Rabu, 21 Juli 2010

Renungan July 2010


Tinggalkan pikiran yang rumit,
Agar dapat melihat jawab yang tersembunyi.
Diamlah dari kata-kata
Agar memperoleh percakapan yang abadi


Renungan July 2010


delapan belas tahun sudah kutinggalkan halaman sma dan sebelas tahun lebih aku meninggalkan kampus...dan agaknya bau pemikiran dan keringatku belum hilang benar dari pojok-pojok ruangan, dari kegaduhan asrama, dan dari sudut-sudut kampus, sebagian bahkan masih mengingatku lengkap dengan seluruh kujur tubuhku. Kadang muncul perasaan rindu pada riak dan teriak anak-anak muda di jalanan. Aku masih terlalu muda untuk seorang yang mau berkarya. Namun, saat ini sudah tanggal 21 July dalam dekap dan rengkuhan tahun 2010 dan kerut wajahku sudah bertambah satu . Tidakkah aku kurang bersabar....bahwa nyatanya aku hanya baru bisa merintis sebuah jalan, dengan platform masa depan seni, ilmu, bangsa, dan negara .

"Sungguh jauh berbeda antara menjadi tua dan menjadi dewasa. Bila kita berumur sembilan belas tahun dan berbaring di tempat tidur selama satu tahun penuh, tidak melakukan apa-apa, kita tetap akan berubah menjadi dua puluh tahun. Setiap orang pasti menjadi tua. Itu tidak membutuhkan suatu keahlian atau bakat".

Ternyata dari dulu, sejak aku belajar membaca sampai aku menamatkan sarjana teknik, bahwa yg namanya ragu, yakin, adalah dua sisi bandul yg bergerak terus-menerus tanpa merasa lelah . Meragukan sesuatu hal membutuhkan meyakini suatu hal, demikian juga sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar